Defenisi OSPF
OSPF
(Open Shortest Path First) adalah routing protocol yang secara umum bisa
digunakan oleh router lainnya (cisco, juniper, huawei, dll), maksudnya dari
keterangan diatas bahwa routing protocol OSPF ini dapat digunakan seluruh
router yang ada di dunia ini bukan hanya cisco, tetapi seluruhnya dapat
mengadopsi routing protocol OSPF.
OSPF
ini termasuk di kategori Link-state routing protocol (sama seperti EIGRP),
Link-state routing protocol ini ciri2nya memberikan informasi ke semua
router, sehingga setiap router bisa melihat topologinya masing2. Cara updatenya
itu secara Triggered update, maksudnya tidak semua informasi yg ada di
router akan dikirim seluruhnya ke router2 lainnya, tetapi hanya informasi yang
berubah/bertambah/berkurang saja yang akan di kirim ke semua router dalam 1
area, sehingga meng-efektifkan dan meng-efisienkan bandwidth yg ada,
lalu convergencenya antar router sangatlah cepatdikarenakan informasi yg
berubah/bertambah/berkurang saja yang dikirim ke router2 lainnya. Trus tidak
mudah terjadi Routing loops, jika teman2 menggunakan routing protocol OSPF
maka dibutuhkan power memory dan proses yang lebih besar, dan OSPF
itu susah utk di konfigurasi.
OSPF
berdasarkan Open Standard, maksudnya adalah OSPF ini dapat dikembangkan
dan diperbaiki oleh vendor2 lainnya.
Menjadi Familiar
Yang menyebabkan
OSPF menjadi terkenal adalah karena routing protokol ini notabene adalah yang
paling cocok digunakan dalam jaringan lokal berskala sedang hingga enterprise.
Misalnya di kantor-kantor yang menggunakan lebih dari 50 komputer beserta
perangkat-perangkat lainnya, atau di perusahaan dengan banyak cabang dengan
banyak klien komputer, perusahaan multinasional dengan banyak cabang di luar
negeri, dan banyak lagi.
Direkomendasikan untuk di terapkan dalam jaringan
Karena
OSPF memiliki tingkat skalabilitas, reliabilitas, dan kompatibilitas yang
tinggi. Mengapa demikian? Nanti akan dibahas satu per satu di bawah. Selain
paling cocok, kemampuan routing protokol ini juga cukup hebat dengan disertai
banyak fitur pengaturan. Sebuah routing protokol dapat dikatakan memiliki
kemampuan hebat selain dapat mendistribusikan informasi routing dengan baik
juga harus dapat dengan mudah diatur sesuai kebutuhan penggunanya. OSPF
memiliki semua ini dengan berbagai pernak-pernik pengaturan dan fasilitas di
dalamnya. OSPF memang sangat banyak penggunanya karena fitur dan kemampuan yang
cukup hebat khususnya untuk jaringan internal sebuah organisasi atau
perusahaan. Dibandingkan dengan RIP dan IGRP, yang sama-sama merupakan routing
protokol jenis IGP (Interior Gateway Protocol), OSPF lebih powerful, skalabel,
fleksibel, dan lebih kaya akan fitur.
Desain area OSPF
Autonomous System, adalah keseluruhan network-network yang berada pada 1 kewenangan administrasi yang sama, bisa saja terdiri dari beberapa area.
Area Border Router (ABR), adalah router yang terhubung pada 2 atau lebih area, salah 1 area nya haruslah area 0. ABR inilah yang akan melokalisasi update yang terjadi pada 1 area agar tidak tersebar pada area lainnya.
Autonomous System Boundary Router, adalah router yang menghubungkan autonomous system (AS) dengan AS yang lain yang bisa saja berupa network RIP, EIGRP atau network yang menjalankan protokol routing lain.
ABR dan ASBR adalah satu-satunya router yang dapat melakukan summarization, tidak seperti pada EIGRP dimana summarization dapat dilakukan pada router mana saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar